Beliau menyatakan sependapat dengan apa yang dikemukakan Pendiri Universitas Ary Ginanjar (UAG), Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian yang berkeyakinan “Generasi Emas Indonesia” akan dapat diwujudkan melalui peningkatan kualitas pendidikan.
“Saya memberikan apresiasi dan dukungan atas gagasan untuk memperkuat ikhtiar mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan langkah kongkrit di dunia pendidikan,” kata Sekjen MUI.
Sebelumnya, Ary Ginanjar menekankan pentingnya Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, yaitu generasi yang cerdas dan berkarakter menuju Generasi Emas Indonesia.
Pada acara tersebut Sekjen MUI mendapatkan amanah menyampaikan tausiah dan do’a. Dalam tausiahnya, Buya Amirsyah Tambunan memberikan apresiasi dan dukungan atas gagasan untuk memperkuat ikhtiar mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan langkah kongkrit.
Langkah dimaksud adalah, pertama, dunia pendidikan di Indonesia harus menghasilkan anak didik yang memiliki karakter berintegritas serta mempunyai kapasitas dan kemampuan untuk turut membawa bangsa pada posisi yang bermartabat dan berdaulat.
Kedua, dunia pendidikan menghasilkan anak bangsa yang memiliki kekuatkan fisik dan mental yang cerdas, yaitu cerdas secara intelektual, spiritual, dan emosional sebagaimana karakter yang ditanamkan ESQ 165.
Berlandaskan info dari beragam media, pada kesempatan yang sama Dewan Pakar ESQ Prof. Dr. Yuddy Crisnandi memberikan pesan agar para wisudawan dan mahasiswa baru mampu menanamkan nilai-nilai ESQ 165.
Menurut Yuddy, setidaknya ada tujuh Nilai Dasar dalam ESQ yang harus dilaksanakan yaitu jujur, tanggung jawab, visioner, disiplin, kerjasama, adil dan peduli.
Ia juga mengajak para mahasiswa agar menjaga silaturahmi dengan semua pihak guna mewujudkan anak yang soleh, amal jariah yang tak pernah putus, dan ilmu yang bermanfaat.
Sementara itu Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc memberikan sambutan secara online dengan mengharapkan UAG bisa membantu mewujudkan Sarjana Generasi Emas yang unggul dan seimbang dalam kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual demi terciptanya Indonesia Emas 2045.